Sabtu, 08 Oktober 2011

Intermitten


Apa yang dimaksud pengairan berselang?
Pengairan berselang adalah penerapan teknis
pengairan yang dimaksudkan untuk menghemat
penggunaan air. Pengairan berselang atau disebut juga
intermitten adalah pengaturan kondisi lahan dalam
kondisi kering dan tergenang secara bergantian sesuai
fase pertumbuhan tanaman dan kondisi lahan.
Mengapa perlu pengairan berselang?
Yang sering dikhawatirkan petani dalam berusahatani
padi diantaranya adalah kekurangan air terutama di
musim kemarau. Dari hasil penelitian diketahui bahwa
tanaman padi memerlukan air irigasi pada fase
tertentu. Untuk mengatasi kelangkaan air pada fase
tertentu, dikembangkan beberapa teknik pengelolaan
lahan yang efisien dalam penggunaan air. Pengairan
berselang dapat menghemat pemakaian air 15-30%
tanpa menurunkan hasil panen
Hal-hal apa yang perlu diperhatikan pada
pengairan berselang?
Dalam menerapkan pengairan berselang, perlu
dipertimbangkan bahwa cara ini dilakukan bergantung
pada:
• Jenis tanah; Tanah yang tidak bisa menahan air
sebaiknya hati-hati dalam menerapkan cara
pengairan berselang, demikian pula jenis tanah
berat.
• Pola pengairan di wilayah setempat; kalau pengairan
sudah ditetapkan berselang setiap 3 hari maka ikutilah
pola pengairan yang sudah ada.
• Pada lahan sawah yang sulit dikeringkan karena
drainase jelek, pengairan berselang tidak perlu
dipraktekkan.
PPengairan Berselang
Bagaimana cara melakukan pengairan
berselang?
• Tanam bibit dalam kondisi sawah macak-macak.
• Pergiliran air dilakukan selang 3-5 hari, tinggi
genangan pada hari pertama 3 cm dan lahan sawah
diairi lagi pada hari ke 5. Cara pengairan ini
berlangsung sampai fase anakan maksimal.
• Petakan sawah digenangi terus mulai fase
pembentukan malai sampai pengisian biji.
• Sekitar 10-15 hari sebelum panen, sawah
dikeringkan.
• Pengecekan kondisi air dapat menggunakan alat
sederhana yaitu pipa dari paralon yang sisi-sisinya
dilubangi atau bahan lain yang ditanam ditanah
(Gb. 1). Airi sawah, bila permukaan air berada pada
kedalaman 15-20 cm.
Tabel 1. Cara pengairan yang dipantau dengan tabung paralon berlubang
Gb 1. Pengecekan permukaan air tanah.
Umur
(hst)
0
3-10
10
21-28
10-40
40
40-90
90-100
Keadaan tanaman
Saat tanam pindah
Anakan aktif
Saat pemberian pupuk N I, P dan K atau NPK
Anakan maksmum, saat pemberian pupuk N II
Anakan aktif hingga primordia
Fase primordia, pemberian pupuk N III
Primordia hingga pengisian gabah 10 hari sebelum panen
10 hari sebelum panen
Tinggi genangan
(cm)
0
-15 s/d +3
0
0
-15 s/d +3
0
-15 s/d +3
0
8
Informasi lebih lanjut:
http://bbpadi.litbang.deptan.go.id/
Apa keuntungan pengairan berselang?
• Menghemat air irigasi sehingga areal yang dapat
diairi menjadi lebih luas.
• Memberi kesempatan kepada akar untuk
mendapatkan udara sehingga dapat berkembang
lebih dalam.
• Mencegah timbulnya keracunan besi.
• Mencegah penimbunan asam organik dan gas H2S
yang menghambat perkembangan akar.
• Mengaktifkan jasad renik mikroba yang
bermanfaat.
• Mengurangi kerebahan tanaman.
• Mengurangi jumlah anakan yang tidak produktif
(tidak menghasilkan malai dan gabah).
• Menyeragamkan pemasakan gabah dan
mempercepat waktu panen.
• Memudahkan pembenaman pupuk ke dalam tanah
(lapisan olah).
• Memudahkan pengendalian hama keong mas,
mengurangi penyebaran hama wereng coklat dan
penggerek batang, serta mengurangi kerusakan
tanaman padi karena hama tikus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar