Minggu, 08 April 2012

Media informasi pembinaan


Pengairan Berselang
Apa yang dimaksud pengairan berselang?
Pengairan berselang adalah penerapan teknis pengairan yang dimaksudkan untuk menghemat penggunaan air. Pengairan berselang atau disebut juga intermitten adalah pengaturan kondisi lahan dalam kondisi kering dan tergenang secara bergantian sesuai fase pertumbuhan tanaman dan kondisi lahan.

Mengapa perlu pengairan berselang?

Yang sering dikhawatirkan petani dalam berusahatani padi diantaranya adalah kekurangan air terutama di musim kemarau. Dari hasil penelitian diketahui bahwa tanaman padi memerlukan air irigasi pada fase tertentu. Untuk mengatasi kelangkaan air pada fase tertentu, dikembangkan beberapa teknik pengelolaan lahan yang efisien dalam penggunaan air. Pengairan berselang dapat menghemat pemakaian air 15-30% tanpa menurunkan hasil panen.

Hal-hal apa yang perlu diperhatikan pada pengairan berselang?
Dalam menerapkan pengairan berselang, perlu dipertimbangkan bahwa cara ini dilakukan bergantung pada:
ü  Jenis tanah; Tanah yang tidak bisa menahan air sebaiknya hati-hati dalam menerapkan cara pengairan berselang, demikian pula jenis tanah berat.
ü  Pola pengairan di wilayah setempat; kalau pengairan sudah ditetapkan berselang setiap 3 hari maka ikutilah pola pengairan yang sudah ada.
ü  Pada lahan sawah yang sulit dikeringkan karena drainase jelek, pengairan berselang tidak perlu dipraktekkan.

Bagaimana cara melakukan pengairan berselang?
ü  Tanam bibit dalam kondisi sawah macak-macak.
ü  Pergiliran air dilakukan selang 3-5 hari, tinggi genangan pada hari pertama 3 cm dan lahan sawah diairi lagi pada hari ke 5. Cara pengairan ini
ü  berlangsung sampai fase anakan maksimal.
ü  Petakan sawah digenangi terus mulai fase
ü  pembentukan malai sampai pengisian biji.
ü  Sekitar 10-15 hari sebelum panen, sawah dikeringkan.
ü  Pengecekan kondisi air dapat menggunakan alat sederhana yaitu pipa dari paralon yang sisi-sisinya dilubangi atau bahan lain yang ditanam ditanah (Gb. 1). Airi sawah, bila permukaan air berada pada kedalaman 15-20 cm.



Gb 1. Pengecekan permukaan air tanah.

Tabel 1. Cara pengairan yang dipantau dengan tabung paralon berlubang.

Umur
(hst)
Keadaan tanaman
 Tinggi genangan (cm)
0
3-10
10


21-28


10-40

40


40-90


90-100

Saat tanam pindah
Anakan aktif
Saat pemberian pupuk N I, P dan K atau NPK.
Anakan maksmum, saat pemberian pupuk N II.
Anakan aktif hingga primordia.
Fase primordia, pemberian pupuk N III.
Primordia hingga pengisian gabah 10 hari sebelum panen 10 hari sebelum panen
0
-15 s/d +3
0


0


-15 s/d+3

0


-15 s/d +3


0


Apa keuntungan pengairan berselang?
ü Menghemat air irigasi sehingga areal yang dapat diairi menjadi lebih luas.
ü Memberi kesempatan kepada akar untuk mendapatkan udara sehingga dapat berkembang lebih dalam.
ü Mencegah timbulnya keracunan besi.
ü Mencegah penimbunan asam organik dan gas H2S yang menghambat perkembangan akar.
ü Mengaktifkan jasad renik mikroba yang bermanfaat.
ü Mengurangi kerebahan tanaman.
ü Mengurangi jumlah anakan yang tidak produktif (tidak menghasilkan malai dan gabah).
ü Menyeragamkan pemasakan gabah dan mempercepat waktu panen.
ü Memudahkan pembenaman pupuk ke dalam tanah (lapisan olah).
ü Memudahkan pengendalian hama keong mas, mengurangi penyebaran hama wereng coklat dan penggerek batang, serta mengurangi kerusakan tanaman padi karena hama tikus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar