Kamis, 24 Mei 2012

BAHAN ORGANIK FAKTOR KUNCI KESUBURAN TANAH

Bahan organik tanah merupakan sumber nitrogen tanah yang utama. peranannya cukup besar terhadap perbaikan sifat fisika, kimia dan biologi tanah. pemberian bahan organik sisa tanaman ke dalam tanah, lambat laun bahan tersebuat akan berproses menjadi humus atau bahan organik tanah yang bisa mengembalikan kesuburan dan kegemburan tanah.
Pengaruh bahan organik terhadap sifat fisik tanah dapat dikenali dari fungsi bahan organik yang bersifat pengikat butiran primer tanah dalam pembentukan agrgat yang mantap. fungsi ini berpengaruh pada porositas, penyimpanan dan penyediaan air, aerasi tanah dan suhu tanah.
Bahan organik dengan C/N tinggi seperti jerami atau sekam lebih besar pengaruhnya pada perubahan sifat-sifat fisik tanah dibanding dengan bahan organik yang terdekomposisi seperti kompos. demikian juga dengan bahan organik yang terdekomposisi dalam tanah (insitu)  lebih besar pengaruhnya dari pada bahan organik didekomposisikan ditempat lain.

Bersambung...............................

Minggu, 08 April 2012

Pemanfaatan Pekarangan


PEMANFAATAN PEKARANGAN

PENDAHULUAN
Pekarangan adalah sebidang tanah darat yang terletak langsung di sekitar rumah tinggal dan jelas batas-batasnya, karena letaknya di sekitar rumah, maka pekarangan merupakan lahan yang mudah diusahakan oleh seluruh anggota keluarga dengan memanfaatkan waktu luang yang tersedia. Pemanfaatan pekarangan yang baik dapat mendatangkan berbagai manfaat antara lain:

Media informasi pembinaan


Pengairan Berselang
Apa yang dimaksud pengairan berselang?
Pengairan berselang adalah penerapan teknis pengairan yang dimaksudkan untuk menghemat penggunaan air. Pengairan berselang atau disebut juga intermitten adalah pengaturan kondisi lahan dalam kondisi kering dan tergenang secara bergantian sesuai fase pertumbuhan tanaman dan kondisi lahan.

Mengapa perlu pengairan berselang?

Kamis, 20 Oktober 2011

Kopi Arabika


PEDOMAN PRAKTIS BUDIDAYA KOPI ARABIKA (1)

Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan Kopi Indonesia, dirasakan perlu adanya Pedoman Praktis Budidaya Kopi, baik kopi arabika maupun kopi robusta. Pada kesempatan ini Direktorat Budidaya Tanaman Rempah dan Penyegar, menyajikan Pedoman Praktis Budidaya Kopi arabika yang akan disajikan secara berbertahap. Selengkapnya buka disini

Budidaya Tomat


Budidaya Tomat
( Lycopersicon esculentum Mill. )

I. UMUM
1.1. Sejarah Singkat
Kata tomat berasal dari bahasa Aztek, salah satu suku Indian yaitu xitomate atau xitotomate. Tanaman tomat berasal dari negara Peru dan Ekuador, kemudian menyebar ke seluruh Amerika, terutama ke wilayah yang beriklim tropik, sebagai gulma. Penyebaran tanaman tomat ini dilakukan oleh burung yang makan buah tomat dan kotorannya tersebar kemana-mana. Penyebaran tomat ke Eropa dan Asia dilakukan oleh orang Spanyol. Tomat ditanam di Indonesia

Sabtu, 08 Oktober 2011

Intermitten


Apa yang dimaksud pengairan berselang?
Pengairan berselang adalah penerapan teknis
pengairan yang dimaksudkan untuk menghemat
penggunaan air. Pengairan berselang atau disebut juga
intermitten adalah pengaturan kondisi lahan dalam
kondisi kering dan tergenang secara bergantian sesuai
fase pertumbuhan tanaman dan kondisi lahan.
Mengapa perlu pengairan berselang?
Yang sering dikhawatirkan petani dalam berusahatani
padi diantaranya adalah kekurangan air terutama di
musim kemarau. Dari hasil penelitian diketahui bahwa
tanaman padi memerlukan air irigasi pada fase
tertentu. Untuk mengatasi kelangkaan air pada fase
tertentu, dikembangkan beberapa teknik pengelolaan
lahan yang efisien dalam penggunaan air. Pengairan
berselang dapat menghemat pemakaian air 15-30%
tanpa menurunkan hasil panen
Hal-hal apa yang perlu diperhatikan pada
pengairan berselang?
Dalam menerapkan pengairan berselang, perlu
dipertimbangkan bahwa cara ini dilakukan bergantung
pada:
• Jenis tanah; Tanah yang tidak bisa menahan air
sebaiknya hati-hati dalam menerapkan cara
pengairan berselang, demikian pula jenis tanah
berat.
• Pola pengairan di wilayah setempat; kalau pengairan
sudah ditetapkan berselang setiap 3 hari maka ikutilah
pola pengairan yang sudah ada.
• Pada lahan sawah yang sulit dikeringkan karena
drainase jelek, pengairan berselang tidak perlu
dipraktekkan.
PPengairan Berselang
Bagaimana cara melakukan pengairan
berselang?
• Tanam bibit dalam kondisi sawah macak-macak.
• Pergiliran air dilakukan selang 3-5 hari, tinggi
genangan pada hari pertama 3 cm dan lahan sawah
diairi lagi pada hari ke 5. Cara pengairan ini
berlangsung sampai fase anakan maksimal.
• Petakan sawah digenangi terus mulai fase
pembentukan malai sampai pengisian biji.
• Sekitar 10-15 hari sebelum panen, sawah
dikeringkan.
• Pengecekan kondisi air dapat menggunakan alat
sederhana yaitu pipa dari paralon yang sisi-sisinya
dilubangi atau bahan lain yang ditanam ditanah
(Gb. 1). Airi sawah, bila permukaan air berada pada
kedalaman 15-20 cm.
Tabel 1. Cara pengairan yang dipantau dengan tabung paralon berlubang
Gb 1. Pengecekan permukaan air tanah.
Umur
(hst)
0
3-10
10
21-28
10-40
40
40-90
90-100
Keadaan tanaman
Saat tanam pindah
Anakan aktif
Saat pemberian pupuk N I, P dan K atau NPK
Anakan maksmum, saat pemberian pupuk N II
Anakan aktif hingga primordia
Fase primordia, pemberian pupuk N III
Primordia hingga pengisian gabah 10 hari sebelum panen
10 hari sebelum panen
Tinggi genangan
(cm)
0
-15 s/d +3
0
0
-15 s/d +3
0
-15 s/d +3
0
8
Informasi lebih lanjut:
http://bbpadi.litbang.deptan.go.id/
Apa keuntungan pengairan berselang?
• Menghemat air irigasi sehingga areal yang dapat
diairi menjadi lebih luas.
• Memberi kesempatan kepada akar untuk
mendapatkan udara sehingga dapat berkembang
lebih dalam.
• Mencegah timbulnya keracunan besi.
• Mencegah penimbunan asam organik dan gas H2S
yang menghambat perkembangan akar.
• Mengaktifkan jasad renik mikroba yang
bermanfaat.
• Mengurangi kerebahan tanaman.
• Mengurangi jumlah anakan yang tidak produktif
(tidak menghasilkan malai dan gabah).
• Menyeragamkan pemasakan gabah dan
mempercepat waktu panen.
• Memudahkan pembenaman pupuk ke dalam tanah
(lapisan olah).
• Memudahkan pengendalian hama keong mas,
mengurangi penyebaran hama wereng coklat dan
penggerek batang, serta mengurangi kerusakan
tanaman padi karena hama tikus.

Ternak Entog

Menengok Usaha Ternak Entok

Walaupun masih bersifat usaha sampingan, beternak entok menjanjikan keuntungan.
Tegal memang terkenal sebagai sentra produksi itik, terutama petelur. Namun, seiring meningkatnya permintaan akan itik pedaging dari berbagai kota, Kelompok Ternak Tani Itik (KTTI) Kemiri Barat, Tegal, Jateng, melakukan diversifikasi usaha dengan mengembangkan ternak entok (Chairina moschata).
Menurut Bambang Haryo Wicaksono, Ketua KTTI Kemiri Barat, walaupun masih sampingan, usaha ternak entok sangat menjanjikan